Microsoft akan Bangun Data Center Bertenaga Nuklir?

 

Salah satu masalah yang kerap terjadi di industri teknologi besar dunia adalah bagaimana caranya perusahaan dan infrastruktur pusat datanya bisa tetap berjalan dengan “energi bersih” dan tanpa harus menghabiskan sumber daya dunia.

Microsoft sendiri adalah salah satu perusahaan yang telah memperoleh Kredit Energi Bersih (Clean Energy Credits) dari perusahaan energi Kanada untuk memberikan daya terhadap pusat data mereka, di mana kredit ini mencakup listrik dari sumber nuklir tradisional dan nampaknya akan semakin diperluas kembali.

Ada laporan bahwa Microsoft tengah membuka perekrutan posisi untuk manajer program utama teknologi nuklir untuk “bertanggung jawab dalam mematangkan dan menerapkan strategi energi reaktor modular kecil dan mikroreaktor global”. Dari data perekrutan posisi baru ini, mengindikasikan bahwa Microsoft hendak membuat data center baru sebagai lokasi untuk pusat data Microsoft Cloud dan AI.

Sistem reaktor modular kecil dan mikroreaktor punya skala lebih kecil dibandingkan dengan reaktor nuklir tradisional yang kini banyak digunakan sebagai pembangkit listrik masa kini, dan lebih mudah dikelola karena ukurannya tersebut. Selain itu, reaktor dengan skala lebih kecil ini juga akan lebih hemat biaya dan lebih cepat.

Untuk sementara ini, belum ada detil lebih lanjut terkait data center Microsoft yang berjalan menggunakan tenaga nuklir tersebut untuk saat ini.

 Sumber: JagatReview

أحدث أقدم