Hardware Komputer

    Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya pada sistem komputer, hardware atau perangkat keras merupakan peralatan fisik dari komputer itu sendiri. Hardware dapat dilihat dan dapat kita sentuh atau pegang secara langsung.

 

    Untuk bisa digunakan, komputer wajib memiliki komponen utama. Adapun komponen utama dari hardware komputer itu sendiri yaitu CPU, Memory, Power Supply, Motherboard, Heatsink, Kabel data dan kabel power, Monitor, alat input (Keyboard/Mouse), dan Casing. *(akan dijelaskan dipostingan khusus)

 

    Beberapa hardware yang telah disebutkan diatas merupakan perangkat yang setidaknya harus ada sehingga kita bisa menggunakan komputer tersebut. Namun, selain perangkat yang telah disebutkan tadi masih terdapat perangkat lainnya yang dapat membuat komputer kita bekerja dan berfungsi lebih baik lagi.

 

Cara Kerja Hardware Komputer

    Hardware secara fundamental mempunyai bagian non-fisik yang disebut firmware. Firmware berfungsi sebagai penyedia instruksi dasar yang dapat dilakukan sebuah hardware. Firmware disimpan dalam chip memori khusus pada suatu hardware yang dapat berupa ROM atau EEPROM. Firmware berupa sebuah perangkat lunak kecil (software) yang biasanya ditulis dalam bahasa pemrograman rendah untuk menghasilkan instruksi dasar yang dapat digunakan oleh hardware bersangkutan secara cepat. Instruksi dasar ini dapat dibedakan menjadi 3 yaitu,
  1. Instruksi Dasar Input
    Instruksi dasar input adalah instruksi yang dapat memberikan informasi kepada perangkat lunak lainnya yaitu sistem operasi dengan perantara driver. Hal ini terjadi saat pengguna berinteraksi dengan hardware bersangkutan. Misalnya mengetik dengan keyboard, menggeser mouse, dan lain-lain.
     

  2. Instruksi Dasar Proses
    Instruksi dasar proses adalah instruksi yang berperan sebagai penengah proses input atau output yang dilakukan suatu hardware (tidak keduanya). Instruksi dasar proses yang dimaksud adalah instruksi yang hanya terjadi dalam suatu hardware atau bukan dalam sistem komputer secara utuh.
     

  3. Instruksi Dasar Output
    Instruksi dasar output adalah instruksi yang dipanggil oleh perangkat lunak lainnya yaitu sistem operasi dengan perantara driver. Hal ini terjadi saat ada perintah untuk menggunakan hardware tersebut dari pengguna. Misalnya memutar video dengan monitor, mencetak dokumen dengan printer, dan lain-lain

Klasifikasi Hardware Komputer

    Berdasarkan fungsinya, hardware komputer dibagi atau diklasifikasikan menjadi beberapa bagian sebagai berikut:

  1. Perangkat Masukan (Input Device) merupakan perangkat yang dapat digunakan untuk memasukan data atau instruksi ke dalam komputer. contohnya: keyboard dan mouse.

  2. Perangkat Process (Process Device) merupakan perangkat yang memproses/mengolah data atau instruksi di komputer. contohnya processor.

  3. Perangkat Keluaran (Output Device) merupakan perangkat yang dapat menampilkan atau mencetak hasil dari process device. contohnya: monitor dan printer.

  4. Perangkat Penyimpanan (Storage Device) merupakan perangkat yang menyimpan data dari hasil pengelolaan process device. contohya harddisk.

  5. Perangkat Kelistrikan merupakan perangkat yang menyuplai daya ke komputer. contohnya power supply.

  6. Perangkat Tambahan (Peripheral Device) merupakan perangkat tambahan yang dapat mendukung atau memberikan fungsi tambahan ke komputer kita. contohnya LAN card dan TV Card.
    Untuk macam-macam hardware yang termasuk kedalam klasifikasi tersebut akan kita bahas pada post lainnya.


Referensi:
  • https://teknisifreelance.wordpress.com/2011/11/30/belajar-mengenal-komponen-hardware-komputer/
  • https://www.masdzikry.com/2020/07/jenis-dan-bagian-hardware-komputer-yang-harus-diketahui.html

Sumber gambar:
  • https://brightlineit.com/replace-computer-hardware-and-networking-systems/

 

Lebih baru Lebih lama